PART 2
Malam ini terulang lagi. Kamu lagi mimpiku. Kali ini kamu hadir dengan pelukan yang hangat dan nyata. Sungguh ini tidak bisa menahan tangis ku. Kini wajahmu sangat jelas terlihat di mimpiku. Senyumanmu, nada bicaramu, bahkan parfume mu, huuuh.. sulit. Pelukanmu terasa nyata, terasa hangat, sungguh menyembuhkan sedikit rinduku. Sepertinya aku memang merindukanmu, rindu semua akan tentang mu. Dekapan mu, wajahmu, suaramu, dan harummu.
Tapi lagi-lagi
mimpi hanya terjadi sesaat saja. Aku terbangun dengan dingin nya rindu. Hangat yang
ku rasa telah sirna. Apa tidak bisa aku tinggal di mimpi saja? Mimpiku indah
karenamu, duniaku gelap tanpamu. Mencoba melupakan tapi tidak semudah itu.
Beritahu ku bagaimana bisa melepaskan bayangan mu di setiap hariku? Apa yang
harus aku lakukan jika setiap sudut jalan di kota ini ada kamu? Setiap jalan
yang kulewati ternyata ada bayangmu. Bahkan banyang-bayang kita, DULU.
Comments
Post a Comment