PART 1

 

Malam ini aku bermipi dirimu. Meminta maaf kepada ku. Entah apa yang salah darimu. Menggenggam tanganku dengan erat, seperti nyata terjadi. Garis wajah yang telah lama tak ku lihat, tapi mimpi semalam menyiratkan jelas garis wajahmu yang tulus. Senyummu, tawamu, semua terlihat jelas di mimpiku yang seperti nyata itu. Pertanda rindukah itu? Atau kau sedang memikirkanku? Rasanya tidak ingin terjaga. Ingin terus berada di alam mimpi bersamamu.

Namun apa yang mau dikata, mimpi hanya terjadi sekejap saja. Aku terbangun dengan air mata yang menetes di pipi. Menyesakkan dada, yang terjadi bukan seperti mimpi. Nyatanya kau tidak disini, tidak menggenggamku, apalagi melihat diriku. Nyatanya kau diam disana, dengan segala prioritasmu yang kini bukan aku. Nyatanya aku disini, dengan segala kebodohan yang kubuat, dengan keegoisanku yang menghempasmu. Dan kini nyatanya aku yang merindu bukan KAMU.

Comments

Popular Posts