SANG UDARA
4 Maret 2020
Seperti mimpi di siang hari yang menjadi kenyataan
Hari itu hujan membawa sang udara yang mengembara datang
Kejutan kecil yang membuat tembok pertahanan runtuh
Dengan foto yang dia kirimkan bersamaan dengan detak jantung yang kembali berfungsi
"Kamu di sini? " ucap ku dalam hati merasa tak percaya
Ketika kedua mata saling bertemu, hati ini berdetak tak seirama
"Aku masih menyukainya" ucap lirih di hati
Dia tersenyum, menyapa "apa kabar?" tanya nya dengan senyum dan jabatan tangan nya yang membuat waktu berhenti seketika
"Kabar ku buruk ketika kamu menghilang, aku senang kamu di sini sekarang" sayang kata itu tak bisa ku ucap kan
Aku hanya menjawab seperti biasa apa yang dia tanyakan
Berhadapan dengan nya hari itu benar-benar membuat benteng pertahanan ini hancur
Benar, aku masih menyukai nya
Benar, ternyata masih senyum nya yang aku dambakan
Kejutan terindah hari itu, aku berterima kasih hujan membawa udara datang kepada ku
Sayang nya, kita hanya akan bertemu sebagai TEMAN di lain waktu..
Comments
Post a Comment